Peran Vital Damkar dan Penyelamatan Kota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, JAMBI - Peran Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Sungai Penuh dalam mensukseskan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sungai Penuh ke - 15 tergolong vital, salah satu diantaranya adalah pembersihan secara maksimal untuk mensterilkan alun - alun Kota Sungai Penuh atau lapangan Merdeka yang notabene sebagai arena utama tempat berlangsungnya HUT Kota Sungai Penuh ke - 15 yang akan digelar, Kamis (09/11/2023).

Baca juga: Bupati Kerinci Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Kepala Dinas Damkar Kota Sungai Penuh, Ledi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyebutkan bahwa pihaknya (Damkar, red) telah mensterilkan arena utama lapangan Merdeka.

"Iya, kita sudah mensterilkan arena utama HUT Kota Sungai penuh ke - 15 tahun ini, kita senantiasa selalu siap siaga di lokasi hingga berakhirnya HUT kali ini, " ujar Ledi singkat.

Baca juga: Pemberian Hak Integrasi Lapas Permisan Nusakambangan Tahun 2022

Selain itu, Ledi yang sosoknya dikenal konsisten terhadap tupoksinya itu juga menyebutkan bahwa Damkar Kota Sungai Penuh bisa dikatakan mempunyai multi fungsi, terutama saat terjadi kemarau panjang beberapa waktu yang lalu.

"Kemarau panjang beberapa waktu lalu, kami mendeteksi 30 titik api yang ada di kawasan hutan, dan alhamdulillah berkat kerjasama tim, kita selalu aktif dan berhasil  kita atasi hingga karhutla tidak melebar, " ungkap Ledi menambahkan.

Baca juga: Sertu Agus Harumkan Kodam III/Slw, Ciptakan Alat Khitan Laser Hingga Go International

Saat ditanya program apa saja yang dilakukan pihaknya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang tahun 2023 ini, ia menyebutkan pihaknya selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Jagoan Handal dari Bapas Nusakambangan, Bawa Tim Futsal Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap Juara 3 Wijayakusuma Cup 2022

"Iya, demi mencegah Karhutla, kita selalu door to door dengan memberi edukasi akan bahayanya dampak Karhutla ke masyarakat, baik itu ke sekolah - sekolah, Instansi, BUMN, BUMD, sehingga ini akan benar - benar dipahami akan bahayanya dampak Karhutla oleh masyarakat, " bebernya lagi.

Kendati demikian, pihak Damkar dan Penyelamatan Kota Sungai Penuh bukannya tanpa kendala untuk memaksimalkan etos kerja, dengan 196 orang personil yang hanya memiliki enam unit armada, itupun yang layak pakai hanya lima armada yang usianya tergolong uzur yakni rata - rata diatas 10 tahun. (Sony)

Baca juga: Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023