Oknum Dokter Puskesmas Kumun Diterpa Isu Miring

SUNGAIPENUH, JAMBI - Puskesmas Kumun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh kembali diterpa isu miring. Puskesmas yang beralamat di jalan Depati Parbo tersebut seharusnya  melayani pasien dengan prima dengan memberikan pelayanan terbaik, akan tetapi berbanding terbalik dengan keadaan yang sesungguhnya.

Fakta mengejutkan tersebut diketahui setelah banyaknya masyarakat  merasa kecewa atas perilaku oknum dokter berinisial HH yang tidak ada di tempat ketika mereka ingin berobat.

Baca juga: Sidak Kamar Hunian, Lapas Permisan Nusakambangan Penggeledahan Rutin

Mirisnya lagi, dokter HH diketahui masuk kerja hanya sampai jam 10 pagi, setelah itu langsung pergi tanpa ada kejelasan. Namun oknum dokter tersebut kembali masuk kerja jam 13.00 wib hanya untuk isi absen saja.

Perilaku HH tersebut jelas merugikan pasien yang telah lama menunggu untuk mengambil rujukan dikarenakan HH tidak berada di tempat.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Manokwari dan Sorong, Begini Penyampaian Komnas Perlindungan Anak

Sebut saja Budi, warga Kecamatan Kumun Debai kepada media Indonesiasatu.co.id mengaku Jengkel dikarenakan sudah menunggu lama, namun dokter yang dituju tidak ada di tempat. Sedangkan jam menunjukkan sekira pukul 11.00 Wib.

"Saya diarahkan ke dokter umum yang namanya HH, namun beliau tidak ada di tempat, sedangkan saya sudah menunggu sangat lama, " ujar Budi.

Baca juga: Mulyanto: Komisi VII Akan Panggil Pemerintah Jelaskan Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport Indonesia

Dengan kondisi yang tidak mengenakkan tersebut, dirinya akhirnya memilih untuk pulang.

Ditempat yang berbeda, Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya, HH adalah dokter umum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) hampir setiap hari masuk kerja hanya setengah hari saja.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Lapas Permisan, Ka KPLP berikan Arahan Ke Petugas Regu Penjagaan.

" Iya, setiap hari pulang jam 10 siang, kemudian masuk jam 13.00 siang hanya untuk isi absen, " ungkap sumber yang namanya tidak ingin disebutkan.

Sementara itu, Dokter HH terkesan mengelak saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis malam (15/08/2024). Hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi resmi dari dokter umum yang berstatus ASN tersebut.(Sony)

Baca juga: Mardigu Wowiek: Kanjuruhan Bukan Tragedi, Tapi Pembunuhan Pak, Mereka Semua Pelakunya