SUNGAIPENUH, JAMBI - Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama BKKBN Republik Indonesia dan BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi menggelar kegiatan Audiensi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Sungai Penuh, Jumat (07/07/2024).
Pertemuan tersebut untuk membahas kerjasama yang dapat disinergikan antara BKKBN RI dan Kota Sungai Penuh guna terealisasinya gerakan intervensi serentak tersebut dilapangan. Apalagi Kota Sungai Penuh memiliki perangkat yang sangat lengkap hingga ke tingkat pedesaan. Hal itu dibuktikan Kota Sungai Penuh mampu menekan angka stunting peringkat teratas Se-Provinsi Jambi dan peringkat kedua nasional.
Audiensi yang digelar di ruang pola kantor Walikota Sungai Penuh dihadiri langsung Sekretaris Utama BKKBN RI Drs. Tavip Agus Rayanto, M, Si beserta rombongan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyanto, M. Kes, Walikota Sungai Penuh Ahmadi dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Sungai Penuh (TPPS).
Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada sekretaris utama BKKBN RI beserta rombongan.
"Selamat datang di Kota Sungai Penuh Bumi Sahalun Suhak Saletuh Bedil, semoga berkesan, "ungkap Wako Ahmadi.
Wako Ahmadi membeberkan pola dalam penanganan Stunting Pemkot Sungai Penuh bersama steckholder telah melakukan upaya penataan mulai dari perencanaan penyusunan program hingga audit kasus dilapangan secara srimutal.
"Alhamdulillah berkat kerja keras Pemerintah Daerah serta masyarakat, berdasarkan hasil survei SKI, Kota Sungai Penuh mendapat peringkat terbaik nasional dan terbaik se Provinsi Jambi, " ujarnya.
Baca juga:
Al haris Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
|
Sekretaris utama BKKBN Republik Indonesia, Tavip Agus Rayanto memberi apresiasi setinggi - tingginya untuk pemerintah kota Sungai Penuh karena berhasil menurunkan angka stunting, nomor 1 terendah stunting di Provinsi Jambi hingga mencapai 4, 1 persen serta mendekati angka target nasional.
Dirinya optimistis, angka prevalansi stunting di Kota Sungai Penuh akan terus menurun.
"Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Kota Sungai Penuh menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penurunan angka stunting di Sungai Penuh, " tutupnya.(sony)